Desa Munduk
Sering mungkin kita BeTe and sumpek ame keramaian, nah ndak ada salahnya kalo kita nengokin ke satu desa yang bisa dibilang cukup tradisional di Buleleng, yaitu Desa Munduk. Disini kamu bisa nemu kebun kopi, teh, cengkeh, vanilla, dan tembakau
Trus kegiatan yang bisa kamu lakonin disini juga banyak. Kamu mo apa? Mo mendaki? Nngeliat air terjun? Semuanya bisa. Atau mo yang lain? Disini kamu juga bisa naek sepeda atau belajar naik kuda. Trus, kamu juga bisa maen layangan dan main “megangsing”, maenan khas anak-anak kecil di sono. Tapi desa ini belum ditujukan khusus wisata, jadinya hiburan daerah aja yang bisa dinikmatin disini, macem adu ayam dan lomba pacuan sapi di sawah. Tapi, seru kan?
Bagaimana transportasi umum terbaik dari Denpasar atau Singaraja ke desa Munduk?
Buat Webmaster. Saya punya photo daerah munduk. Saya ambil dari desa saya di bawahnya desa munduk. Foto saya ambil dari sawah dengan arah pandang ke timur ke bukit lesung. dari situ kelihatan desa munduk diatas dan bukut lesung. Tetapi disitu ada fotonya 2 orang anak dan orang sedang membajak sawah. Kalau mau silahkan hubungi saya lewat email, nanti gambarnya akan saya kirimkan lewat email.
Saya sedikit tahu seluk beluk di sekitar tempat itu. Kalau ada yang ingin tahu, bisa tanya lewat email saya. Sekedar Imformsai sedikit. Disitu kita bisa menikmati: Mancing didanau, air terjun (air bening), penginapan dan tempat minum dengan view bagus (darah tinggi), menelusuri hutan(ada markisanya kalau pas lagi musim), dan kalau beruntung mungkin bisa menikmati adu gangsing, adu layang-layang, dan sabung ayam kalau suka. Panen cengkeh antara bulan Mei-Agst.
Gambaran umum: Daerah tinggi (suhu lumayan dingin). Ada perbukitan dan danau. Kadang-kadang berkabut. Pandangan bisa melihat sawah dan desa2 dibawahnya sampai ke laut. Merupakan daerah kebun cengkeh dan kopi(sepengetahuan saya tidak ada kebun teh dan tembakau disana).
untuk Pak Purnomo:
Kendaraan umum yang biasa lewat kesitu hanya kendaraan umum berjenis Colt Station (lebih kecil dari bus). Jadi tidak bus. Mungkin bagi orang kota ini terasa kurang nyaman, tapi bagi petualang mungkin punya kenikmatan tersendiri, hehehe…. Saya dulu sering naik kendaran ini.
Kalau dari Denpasar, cari jenis kendaran ini dengan jurusan Banyuatis atau Seririt. Sekali lagi jangan naik bus, karena bus tidak lewat kesitu. Kusus untuk jyang urusan Seririt, tanya dulu apakah lewat bedugul atau tidak, karena dari Denpasar ke Seririt bisa lewat Bedugul atau Pupuan. Yang lewat Bedugullah yang nantinya melewati Munduk. Tapi untuk yang jurusan banyuatis pasti akan lewat munduk, karena Banyuatis dan Munduk bersebelahan (Munduk setelah Bedugul dan Sebelum Banyuatis kalau dari Denpasar). Di perjalanan dari Denpasar ke Munduk kita bisa menikmati pemandangan yang bagus dari daerah Bedugul sampai Munduk. Kalau mau menginap, disitu nanti ada sebuah bungalow/penginapan bernama Puri Lumbung, mungkin sewanya tidak mahal.
Kalau dari Singaraja naik kendaraan umumnya 2 kali. Pertama dari Singaraja menuju Seririt, bisa bus atau bemo. Dari seririt kemudian dilanjutkan dengan naik mobil Colt Station jurusan Banyuatis. Tapi jangan minta turun di Banyuatis, minta turun di Minduk, karena Munduk setelahnya Banyuatis kalau dari Seririt.
Waktu kendaraan Denpasar-Banyuatis ada antara jam 9 Pagi sampai jam 2 siang (biasanya jam 1, jam 2 mungkin sudah jarang).
Seririt-Banyuatis dari subuh sampai jam 3 sore (jam 3 – jam 4 sudah jarang).
Begitu saja informasi dari saya Pak, semoga masih bisa bermanfaat walaupun sudah sangat terlambat hehehe…
gue jadi bete ama sumpek karena nggak ada gambar yang dapat nunjukin keindahan MUNDUK.nGak asik cuman omong doang
saya yakin desa munduk pasti indah walaupun saya belum pernah kesana, coba ada fasilititas upload file diwebsite ini, kan pak purna bisa upload gambar tentang desa munduk utk yg belum tau,ya gak pak?? bahasanya penulis mirip2 mandra ey, condong ke betawi, orang betawi ya bos??
Kalo mo lihat sekilas tentang Munduk bisa lihat di salah satu web site hotel yang ada di Desa Munduk http://www.purilumbung.com
Bos,…….asalnya dari mana sih ?
Kebetulan aku dari munduk nih
(tutnduxs.multiply.com)
munduk itu desa kesukaan teman saya, Conny de Witt. Setiap ke Bali sama teman2nya dia ke sana. Dia cuma jalan2 keliling desa, ngobrol sama teman2 penduduk desa. Kayaknya Munduk menarik juga.
Wah, Munduk masuk juga di sini. saya dari desa Munduk loh. Bali tulen. Bangga juga desa ku masuk web. Hehe.. Ayo2 semuanya datanglah ke Munduk…Sebagai pribumi aku masih tidak pernah bosen pulang kampung en menikmati keindahan desaku sampai sekarang…
Kalo dari Munduk ke Denpasar berarti naik colt station itu juga ya? Paling akhir juga jam 1-2 siang itu juga?
Trimakasih….
Kalo mo tahu jenis – jenis akomodasi dari yang ratusan ribu sampe ratusan US$ bisa juga lihat di http://www.northbali-nature.com
munduk desaku yang tercinta siip banget
Munduk Desa kelahiranku walaupun aku tinggal dirantau aku selalu ingat Desaku yang indah itu salam untuk warga Munduk semuannya
selain munduk,di sebelahnya juga ada desa yang cukup menarik,yaitu buyan dan tamblingan,fresh udaranya,pemandangan danau yang indah,juga bagus untuk trekking,semua alami.Dan kalau mau lihat detailnya klik di http://www.anaheimvillas.com
“SAMPAH PLASTIK” Om Swastyastu
Saya orang munduk asli, Dari jaman kejaman munduk selalu populer dimata dunia khususnya eropa pada jaman ini, namun yang saya sayangkan masyarakat munduk banyak yang belum mengerti tentang pariwisata yang ada di desa munduk, samapai saat ini sampah- sampah plastik beserakan dimana – mana mungkin sengaja membuang sampah di tempat-tempat obyek tertentu, Saya seorang rohaniawan termuda di munduk merasa prihatin terhadap kesucian tanah ( Ibu Pertiawi) desa munduk diselimuti sampah – sampah kotor, bukanya diselimuti Yadnya ( kesucian ). Saya mohon partisipasi dari saudara” yg dari munduk untuk menjaga kelestarian dan kesucian tanah yg ada didesa munduk bagaimanapun caranya yang terbaik saya tetap mendukung. ASTUNGKARA berhasil.Om santih santih santih Om