Wisata Pantai Bali, Itinerary Touring Asyik Jelajah Pesisir Pulau Dewata

Tidak ada objek wisata yang paling diingat dari Bali selain pantai. Untuk dapat menikmati seluruh pantai di Bali, tentu butuh waktu yang tidak sebentar. Namun jika kamu ingin menjajal keseruan wisata pantai dari sisi lain, maka touring dengan sepeda motor layak dicoba.

Kamu dapat menyusuri Bali selama tiga hari dua malam dan banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan di tengah perjalananmu. Itinerary wisata pantai di Bali ini dijamin tidak akan membosankan! Intip rekomendasi TripZilla Indonesia di sini untuk berbagai atraksi menarik yang bisa kamu temukan ketika berkeliling Bali!

Touring hari pertama: Memulai petualangan lewat tol laut yang terkenal

Di hari pertama, kamu bisa tancap gas dari kawasan Kuta sejak pagi hari. Keseruan dapat kamu rasakan dengan naik motor melewati tol Bali Mandara yang terbentang sepanjang 12,7 kilometer melintasi lautan.

Kapan lagi bisa berkendara di jalan tol dengan motor? Pemandangan di sekelilingmu akan terlihat mengagumkan, ditambah dengan udara pagi yang sejuk pasti jadi obat pengusir kantuk yang ampuh!

Memasuki kawasan Sanur, kamu bisa singgah sejenak ke Pantai Karang Sanur yang banyak digemari wisatawan. Laut birunya yang menawan akan semakin menggoda jika kamu menjelajahinya dengan kayak transparan yang membuatmu seakan mengapung di atas air. Ketika air laut surut, kamu dapat berjalan menuju ke gazebo kembar yang dirancang unik, karena saat air pasang maka gazebo ini seakan terpisah dari pantainya.

Belum pernah mendengar nama Pantai Sindhu? Selesai meluruskan kaki di Pantai Karang Sanur, kamu dapat mengunjungi pantai dengan bebatuan besar nan eksotis ini dan berkeliling sambil mengisi perut di warung-warung yang ada. Pantai ini pun terkenal sebagai lokasi memancing yang mengasyikkan, namun tentunya kamu membutuhkan banyak waktu jika ingin melakukannya. Jangan khawatir, masih banyak hal lain yang menunggumu sepanjang sisa perjalanan!

Sempatkan untuk berhenti dan menyantap sarapan di Warung Mak Beng yang tersohor dengan hidangan sup kepala ikannya. Selain diolah menjadi sup, ikan juga digoreng dengan bumbu terasi. Kamu bisa mencicipi ikan tongkol atau ikan cakalang yang dijamin terasa semakin nikmat dengan racikan bumbu khas Bali. Terlihat sederhana namun tentu ada alasan mengapa warung ini banyak penggemarnya, kan?

Selesai mengisi tenaga, kamu dapat menginjak gas menuju kawasan Gianyar. Meskipun bukan pantai, tetapi sayang jika kamu tidak mampir ke Sababay Winery dalam itinerary wisata di Bali kamu. Daftarkan dirimu di sini untuk mengikuti edukasi produk wine asli buatan Bali dan juga kesempatan mencicipi produk Sababay Winery. Lokasinya juga instagrammable dan cantik, membuat lelahmu di jalan hilang seketika!

Tujuan berikutnya dari perjalananmu adalah Pantai Cucukan. Apa istimewanya pantai ini? Ketika cuaca cerah, kamu bisa melihat pemandangan Gunung Agung yang megah lho! Tidak cukup dengan laut berlatarkan gunung, pasir pantai yang berwarna hitam menambah keeksotisan Pantai Cucukan. Ombaknya cukup besar jadi hati-hati jika ingin bermain air di sini ya! Pantai  Cucukan pun tidak terlalu ramai dikunjungi sehingga kamu bisa merasakan suasana yang tenang di sini.

Jangan sampai lupa waktu dibuai kedamaian di Pantai Cucukan. Segeralah menuju ke Warung Bali karena di sana ada hidangan khas nasi lawar kambing untuk menu makan siangmu! Terletak di Jalan Kusanegara, beragam menu berbahan dasar daging kambing siap menggoyang lidah. Selain nasi lawar kambing, ada pula sate kambing Bali dan gulai kambing Bali. Wah, mau pesan yang mana ya?

Berkendara lebih jauh lagi, kamu akan memasuki daerah Karangasem. Di sini adalah tempatnya Pantai Bias Tugel atau yang dikenal juga dengan nama White Sand Beach. Berada di Bali Timur, pantai ini masih bersih dengan pasir putih bercampur hitam. Kamu akan menemukan tebing karang besar yang memotong garis pantainya dan menjadi ciri khas dari pantai ini.

Dekat dengan Pantai Bias Tugel, ada Blue Lagoon Beach yang juga layak kamu sambangi. Dunia bawah lautnya sangat indah dan disarankan kamu mencoba snorkeling sejenak di sini. Namun jika tidak, kamu pun bisa melihat biota laut hanya dengan berenang santai karena airnya sangat jernih. Pasirnya yang berbentuk butiran besar dan kasar juga membuat pantai ini berbeda dengan pantai-pantai lainnya.

Selepas dari Blue Lagoon Beach, kamu dapat berkendara hingga waktu makan malam tiba. Berhentilah di Jalan Jasri dan masuk ke dalam Warung Biker untuk menikmati hidangan dengan suasana khas penggemar sepeda motor. Kamu bisa memilih duduk di area luar ruang untuk menikmati angin semilir dan pemandangan menarik di sekitarmu. Menu makanan di sini ada yang nonhalal semisal burger babi jadi pilih dengan cermat ya! Selain itu ada pula BBQ glazed mahi-mahi untuk kamu yang gemar menyantap hidangan laut. Pendampingnya, kamu bisa memesan minuman beralkohol maupun non alkohol. Nikmat!

Kenyang bersantap, saatnya kamu pergi ke penginapan untuk mempersiapkan diri menyongsong hari berikutnya. Untuk istirahat yang maksimal, kamu dapat memilih Seraya Shores Resort dengan kolam renangnya yang langsung menghadap ke laut.

Touring hari kedua: Mengeksplorasi lautan hingga daratan dan kuliner yang unik

Bangun pagi dan sarapan di hotel dulu sebelum kamu mulai berkendara menuju Pantai Amed untuk melanjutkan itinerary wisata Bali. Siapa yang belum pernah mendengar keindahan Pantai Amed? Kamu yang menyukai ketenangan dan alam yang eksotis dapat berhenti di pantai ini. Selain nuansa pedesaan yang kental, Pantai Amed punya panorama bawah laut yang dikenal cantik. Aktivitas snorkeling dapat kamu lakukan di sini atau kamu dapat menyelam untuk melihat lebih dekat berbagai biota laut yang ada.

Setelah bermain air dan berkeliling menikmati keindahan Pantai Amed yang legendaris, tentu perutmu mulai terasa sedikit lapar. Sebelum makan siang, berkunjunglah dulu ke Warung Sate Gurita Meck De untuk mencicipi sate gurita yang unik banget. Jadi tidak hanya makanan Jepang yang bisa menggunakan gurita untuk bahan utamanya lho! Pemiliknya, Mek De alias Ni Made Ririp masih ikut membakar sate yang sudah dilumuri bumbu khas Bali ini sebelum disajikan ke pengunjung. Tidak puas dengan sate? Coba juga rawon gurita dan pepes ikan yang sama sedapnya.

Bisa jadi karena kalap, kamu tidak sekedar mencicip namun makan cukup banyak di warung Mek De ini. Saatnya membakar kalori dengan berkendara ke Savana Tianyar yang hits. Berlokasi di Desa Tianyar, lelahmu akan lenyap begitu melihat hamparan rumput bak karpet lembut di savana ini. Setiap sudutnya sangat instagrammable dan kamu juga bisa menjumpai kuda-kuda yang sedang merumput. Di musim panas, teriknya matahari akan membuat savana ini lebih gersang namun tetap menarik untuk dipandang. Cantik kan?

Setelah berkelana mengelilingi savana, tiba saatnya untuk makan siang. Berkendaralah ke Warung Sukun Spesial Ikan Bakar untuk menjajal hidangan ikan bakar dan udang bakar yang maknyus. Sate lilit, sup ikan dan plecing kangkung dapat kamu pesan untuk menu makan besarmu. Perut yang kenyang dengan makanan penuh protein akan membuatmu siap untuk destinasi wisata selanjutnya.

Kolam Renang Alam Air Sanih akan menyambutmu dengan kesejukan airnya yang menggoda. Disebut juga dengan Kolam Renang Yeh Sanih, lokasinya yang dekat dengan Pantai Lovina akan membuatmu terbuai saat berendam dengan panorama lautan luas. Airnya berasal dari mata air alami di aliran sungai bawah tanah dan tidak mengandung kaporit. Bayangkan merendam badan di air yang segar dengan suhu cenderung sejuk ini! Sangat melegakan, namun jangan sampai lupa waktu ya!

Seusai berendam nyaman, kamu bisa berkendara santai menuju Pantai Penimbangan. Pantai dengan perairan yang tenang ini aman banget untuk bermain air dan aktivitas yang sering dilakukan adalah berwisata kuliner di tepi pantai. Mulai dari warung hingga restoran ada di sini. Kamu bisa berjalan-jalan keliling pantai sambil membeli jajanan lokal yang mungkin jarang kamu temukan di tempat lain.

Tapi jangan terlalu banyak makan di pinggir pantai karena ada Umah Ketipat yang menyediakan berbagai hidangan khas Bali. Cukup berkendara hingga ke Jalan Sudirman, kamu akan dibuat kalap dengan daftar menu yang ditawarkan. Tipat santok, tipat pelecing, tipat rambanan, blayag hingga taluh pindang, mana yang sudah pernah kamu cicipi? Jika belum pernah, maka tidak ada salahnya memesan beragam hidangan di sini. Kalau tidak sekarang, kapan lagi kamu akan mencobanya?

Puas makan ini dan itu, mungkin rasa kantuk sudah mulai mendatangimu. Sebelum terlalu lelah, berkendaralah menuju ke Hotel Melamun. Desainnya yang minimalis menciptakan atmosfer tenang yang memang asyik untuk melamun. Tapi jangan kebanyakan melamun ya, sebab kamu perlu mempersiapkan diri untuk bangun pagi dan melihat atraksi lumba-lumba yang menyenangkan!

Touring hari ketiga: Menikmati pagi bersama lumba-lumba hingga mengunyah hidangan terkenal di Bali

Setelah sarapan di hotel, bergegaslah menuju ke Pantai Lovina untuk menonton atraksi lumba-lumba yang terkenal. Pasirnya yang hitam membuat pantai ini semakin terlihat eksotis. Jadwal untuk melihat mamalia yang pandai ini adalah di pagi hari antara pukul 06.00 WITA hingga pukul 08.00 WITA. Jadi jangan bangun kesiangan ya! Di sepanjang pantai ini juga banyak terdapat warung dan pedagang cenderamata jika kamu ingin membeli kenang-kenangan khas Bali.

Aktivitas selanjutnya yang menarik ada di Hatten Wines Vineyard di mana kamu bisa melihat kebun anggur dan pengolahan anggur asli Bali ini. Kamu bisa berkeliling kebun anggur yang asri dengan pemandu dari Hatten Wines, mengamati teknik pembuatan wine dan juga mencicipi beberapa jenis wine yang ada. Pengalaman mengesankan ini bisa kamu peroleh dengan langsung berkunjung atau memesan terlebih dulu di sini.

Perut keroncongan setelah berjalan kaki di kebun? Tidak masalah karena Babi Guling Pak Dodot adalah tujuanmu berikutnya. Menu nonhalal khas Bali ini mudah dijumpai di seantero Bali sehingga tidak afdol jika tidak mencobanya. Seporsi nasi dengan sate babi, kulit babi garing, olahan daging babi dan sup dengan kuah yang gurih akan membuatmu kenyang dan puas. Selain enak, harganya pun terjangkau lho!

Melewati Taman Nasional Bali Barat, kamu dapat berhenti di beberapa spot pantai. Misalnya di Pantai Karang Sewu yang unik. Kamu akan menjumpai daratan yang terbentuk dari endapan lumpur yang mengeras. Jika kebetulan kamu datang di saat musim penghujan, maka kamu bisa melihat rerumputan yang menghijau di pantai ini. Jarang ada di tempat lain dan instagrammable juga nih!

Teruskan petualanganmu hingga masuk ke daerah Jembrana dan menemukan Pantai Yeh Leh dengan hamparan bebatuan yang mengesankan. Menjejaklah di atas batu-batu besarnya yang muncul dengan jelas ketika pantai surut. Selain mengabadikan momen di sini, kamu juga dapat memancing. Hati-hati saat mengeksplorasi pantai karena lumut membuat bebatuannya menjadi licin.

Setelah berpanas-panasan di Pantai Yeh Leh, kamu akan melewati daerah Canggu yang memiliki seabrek pantai yang luar biasa. Mungkin kamu akan bingung memilih tujuan karena banyaknya pantai di sini. Salah satu yang mendunia adalah  Echo Beach alias Pantai Batu Mejan. Kamu akan dihibur dengan pemandangan sawah sebelum tiba di pantai ini. Gugusan karang yang indah dan sisi yang landai jadi daya tarik utama dan aman untuk kamu yang ingin sedikit bermain air.

Perjalananmu menjelajahi deretan pantai yang cantik ini membuat hari berjalan tanpa terasa. Dari siang hingga sore, akhirnya tiba waktu makan malam dan kamu tiba di daerah Seminyak. Mampir saja ke Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku yang sudah kondang. Meskipun hanya nasi ayam, tetapi sudah banyak orang yang dibuat ketagihan. Sudah berdiri lebih dari 50 tahun, nasi campur ayam ini bisa jadi pilihan bagus bagi kamu yang ingin menu halal. Nasi dengan lauk ayam suwir, sate lilit, ayam betutu, telur pindang, urap, ati ampela dan sayuran didampingi kuah betutu ini harum dan penuh citarasa.

Baca juga: Airbnb Di Nusa Dua, Akomodasi Terbaik Untuk Work From Bali

Perjalanan wisata Bali kamu akan dilanjutkan hingga tiba kembali di titik awal yaitu Pantai Kuta. Agar touring wisata pantai Bali ini dapat berjalan dengan baik, pastikan kamu mempersiapkan waktu keberangkatan dan titik-titik perhentian dengan cermat. Selain mendapatkan pengalaman yang unik, kamu pun akan menyadari bahwa ternyata banyak banget hal seru yang bisa kamu lakukan di Bali, bukan?