Air Terjun Tukad Cepung Surga Tersembunyi Dalam Goa

Air terjun Tukad Cepung adalah salah satu obyek wisata baru di Bali yang sedang hits saat ini. Banyak wisatawan domestik hingga mancanegara berdatangan ke Tukad Cepung Waterfall setiap harinya.

Berada di wilayah Bangli, jalur menuju yeh mampeh atau air terjun ini berada tepat di samping Pura Dalem Penida Klod. Sebelum lokasi, kamu akan lebih dulu disuguhi panorama serba hijau, lengkap dengan bunyi serangga yang cukup nyaring.

Satu hal yang menjadi keunikan utama yang dimiliki air terjun ini adalah lokasinya yang tersembunyi. Setelah melewati pos jaga, wisatawan harus menjajal jalur trekking yang beberapa lintasannya berupa undakan. Menuruni anak tangga satu demi satu demi menuju kumpulan bebatuan cadas di dasar jurang.

Kemudian sebelum sampai di titik lokasi, wisatawan juga harus melewati sungai berbatu yang di kanan kirinya diapit tebing-tebing tinggi.

Jalur sungai ini menyajikan kesan seru tersendiri bagi sebagian wisatawan.

Bak memasuki goa, makin dekat ke lokasi air terjun, makin sempit pula celah-celah tebing yang harus dilalui. Tapi sesampainya di muka air terjun, rasa lelah seolah terbayar lunas dengan keindahan Tukad Cepung Waterfall yang berdiri gagah di depan mata.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Tukad Cepung Bangli

Untuk memasuki kawasan wisata, para pelancong harus membeli tiket masuk yang harganya cukup murah.

Per orangnya, wisatawan cukup membayar Rp. 15.000 saja.

Selain itu, di pintu masuk akan ada beberapa pemuda yang merupakan warga asli sekitar kawasan air terjun.

Mereka biasanya bertugas sebagai pemandu wisata yang bisa diberi tip berapapun sesuai keinginan pengunjung.

Rute Perjalanan ke Tukad Cepung Bali

Obyek wisata ini tepatnya berada di Jalan Tembuku, Penida Kelod, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali.

Jika datang dari pusat kota Denpasar, untuk sampai di lokasi, Anda harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 42 kilometer.

Sementara itu mengenai rute, di sini kami sajikan referensi rute bagi Anda yang datang dari luar kota menggunakan pesawat.

Setelah turun di bandar udara Ngurah Rai, Anda bisa mengakses lokasi air terjun ini melewati jalan Tol Bali Mandara hingga sampai di jalan By Pass Ngurah Rai – Sanur.

Lalu, dari sana lanjutkan perjalanan Anda ke arah timur sampai tiba di obyek wisata Patung Titi Bunda. Setelah itu, lanjut lagi ke timur hingga tiba di perempatan Pantai Tegal Besar.

Nah dari perempatan ini, silahkan ambil kiri ke jalan Tegal Besar kemudian lurus terus ke arah jalan raya Tusan. Lalu setelah melewati jalan Tusan dan sampai di jalan raya Tembuku, nantinya Anda akan menemukan tugu berbentuk jam.

Sampai di sini obyek wisata sudah dekat. Di tugu ini, Anda tinggal lurus saja sampai menemukan papan penunjuk arah ke lokasi Tukad Cepung Waterfall.

Hal Menarik di Air Terjun Tukad Cepung

Obyek wisata ini menawarkan banyak daya tarik yang menjadi alasan tingginya kunjungan wisatawan.

Selain perjalanan ke titik lokasinya yang menantang, di sana juga masih banyak hal yang wajib di-eksplore dan dilakukan.

Berikut uraian singkat hal-hal menarik di air terjun Tukad Cepung Bali:

1. Surga Tersembunyi

Banyak yang menjuluki air terjun di Bangli, Bali ini sebagai surga tersembunyi.

Pasalnya, butuh perjuangan ekstra untuk bisa sampai di depan air terjun yang sangat indah ini.

Tukad Cepung memiliki tinggi sekitar 15 meter dengan air yang sangat bersih.

Airnya yang sekilas mirip tirai putih, mengalir anggun membasahi tebing batu berwarna coklat hitam.

Suasana tampak makin eksklusif karena Tukad Cepung berada jauh di dalam celah tebing mirip goa.

Saat matahari mulai naik, sinarnya masuk melalui celah-celah tebing dan menambah kesan eksotis di sekitar air terjun.

2. Alam Yang Masih Asri

Hingga kini suasana alam di lokasi wisata Tukad Cepung masih sangat asri.

Meski pengunjung nya semakin ramai, tapi nampaknya para pelancong sudah menyadari pentingnya menjaga kelestarian alam.

Hal ini juga merupakan hasil kerja keras para pengelola Waterfall Tukad Cepung.

Dengan kedisiplinan mereka menjaga kawasan wisata, kerusakan lingkungan akhirnya bisa dihindari.

Di sekitar curug atau air terjun masih ada berbagai pepohonan dan tumbuhan hijau yang tumbuh dengan suburnya.

Bahkan, di sebagian besar bebatuan sepanjang jalur sungai dan di lokasi air terjun, Anda akan menemukan lumut yang menambah kesan alami.

3. Banyak Spot Foto Instagenic

Wisatawan yang datang ke air terjun ini umumnya didominasi oleh anak-anak muda yang senang eksis.

Mereka biasanya memanfaatkan spot-spot foto alami untuk berfoto.

Salah satu spot yang cukup menjanjikan adalah spot berupa batu besar di tengah jalur menuju air terjun.

Biasanya, wisatawan akan naik ke batu tersebut dan berfoto dengan latar air terjun.

Tampilan foto yang didapatkan akan lebih sempurna saat sinar matahari sudah masuk dari atas celah tebing.

4. Dijadikan Spot Foto Prewedding

Curug Tukad Cepung kerap dijadikan lokasi pengambilan foto prewedding karena keunikannya.

Para calon pengantin biasanya akan berfoto di depan curug dengan background aliran air terjun. Dan memang, hasil foto di spot tersebut sangat cantik dan terkesan berbeda dari yang lainnya.

5. Pembersihan Diri

Yang tak kalah unik dan membuat air terjun ini berbeda dengan air terjun lainnya adalah adanya proses pembersihan diri sebelum masuk ke kawasan air terjun.

Jadi, sebelum memasuki obyek wisata ini, para pemuda yang sekaligus jadi pemandu wisata akan memercikkan air suci.

Konon, hal tersebut dilakukan agar para pengunjung dalam keadaan suci saat tiba di dalam kawasan wisata

6. Relaksasi Dengan Bermain Air

Aktifitas terakhir yang jangan sampai dilewatkan saat berkunjung ke Tukad Cepung Waterfall adalah bermain air.

Sebab, air di curug ini sangat bersih dan segar hingga dasar kolamnya bisa terlihat.

Anda bisa menyegarkan badan dengan mandi di kolam tersebut.

Rasakan dingin dan segarnya air yang akan merelaksasikan tubuh serta firikiran Anda setelah rutinitas padat sehari-hari.