Bali Darurat Sampah Plastik: Perjuangan Melawan Polusi di Pulau Dewata

Bali Dihantui Sampah Plastik: Kondisi Makin Memprihatinkan

Siapa yang gak kenal Bali? Pulau Dewata ini terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Sayangnya, keindahan ini kini terancam oleh masalah serius: sampah plastik. Pada Januari 2025, pantai-pantai di Bali dipenuhi oleh gelombang sampah plastik, sebuah fenomena yang sayangnya semakin memburuk dari tahun ke tahun.

Fotografer Sean Gallagher mendokumentasikan kondisi memprihatinkan ini. Hasil karyanya dipamerkan di Head On photo festival 2025 di Bondi Beach hingga 30 November.

Peran Warga dan Aktivis dalam Menangani Sampah

Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Warga lokal dan aktivis lingkungan bahu-membahu membersihkan sampah yang menumpuk di pantai dan sungai.

• Putu Agus Indrawan: Mengumpulkan botol plastik di pusat daur ulang. Indonesia, sebagai negara dengan populasi besar, menjadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah China.
• Komang Juniawan (Sungai Watch): Memasang penghalang sampah di sungai-sungai untuk mencegah plastik mencemari laut. Organisasi Sungai Watch aktif mengadakan aksi bersih-bersih.
• Made Ani Mahetri & Edy Irawan: Turut serta dalam aksi bersih-bersih di Pantai Kedonganan.
• Made Bolang: Mengumpulkan sampah di sungai kecil dekat sawah. Ia adalah bagian dari tim bersih-bersih komunitas.

Meski berbagai upaya dilakukan, gelombang sampah plastik terus datang. Banyak yang mengatakan bahwa tahun 2025 adalah tahun terburuk.

Tantangan Besar Menanti

Masalah sampah plastik di Bali adalah tantangan besar. Pulau yang menjadi tujuan wisata populer ini kewalahan menghadapi krisis polusi. Dibutuhkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini.

Musim hujan memperparah kondisi ini. Sungai-sungai yang tercemar membawa jutaan ton sampah plastik ke laut, dan akhirnya terdampar di pantai-pantai Bali.

Penting bagi kita semua untuk sadar akan bahaya sampah plastik dan ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mulai dari hal kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, membuang sampah pada tempatnya, dan mendukung inisiatif-inisiatif pelestarian lingkungan.