
Bali Lagi Uji Coba Aturan Lalu Lintas Baru, Langsung Bikin Macet Parah! Kenapa Ya?
Simpang Sunset Road di Bali langsung chaos! Cari tahu kenapa aturan lalu lintas baru bikin gridlock parah saat musim liburan Nataru dan hujan deras melanda. Wajib tahu rute Sanur terbaru!
Liburan Tiba, Kemacetan Pun Menyapa: Update Lalu Lintas Bali Terbaru
Halo, Guys! Siapa nih yang lagi liburan di Bali atau baru mau berangkat? Siap-siap, ada kabar kurang enak nih dari pulau dewata, terutama buat kamu yang bawa kendaraan sendiri atau sewa mobil. Akhir pekan kemarin, salah satu ruas jalan tersibuk di Bali mendadak jadi lautan kendaraan alias gridlock parah! Semuanya gara-gara aturan lalu lintas baru yang lagi diuji coba.
Bayangin, baru diterapkan, Bali langsung dihantam hujan badai (efek Siklon Seed 93S) yang bikin banjir di banyak area wisata populer. Nah, perpaduan aturan baru dan banjir ini langsung menciptakan drama kemacetan yang bikin pusing tujuh keliling! Tenang, ini langkah sementara kok, buat ‘menyelamatkan’ liburan akhir tahun kamu.
Kenapa Harus Ada Aturan Baru Sekarang?
Setiap tahun, Bali kedatangan lebih dari sejuta turis, belum lagi wisatawan domestik yang datang dari Jawa bawa mobil sendiri. Jaringan transportasi Bali yang sudah padat, makin tercekik! Makanya, rekayasa lalu lintas ini dianggap penting.
Meskipun niatnya baik, implementasi awal ini nggak berjalan mulus. Video viral di media sosial nunjukkin kondisi Simpang Sunset Road-Mertanadi-Jalan Raya Taman yang nyaris lumpuh total. Tapi, jangan panik dulu!
AKP Ni Luh Tiviasih, Kepala Unit Lalu Lintas Polres Badung, menjelaskan bahwa rekayasa ini adalah langkah awal buat mencari solusi paling efektif mengatasi kemacetan di area Kerobokan Kelod. “Upaya rekayasa lalu lintas ini berdasarkan koordinasi dengan Dishub Badung dan Kelurahan Kerobokan Kelod. Pembatas mulai dipasang Minggu (14 Desember) pukul 8:00 WITA,” ujarnya. Beliau juga mendesak kita semua buat aktif memantau info terbaru lewat media sosial atau saluran resmi pemerintah supaya nggak salah jalur. Harapannya, kita bisa cepat adaptasi biar lalu lintas segera lancar.
Perubahan Penting: Gunung Tangkuban Perahu Jadi Satu Arah
Salah satu perubahan yang paling terasa, menurut Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Badung, I Made Gede Wiryantara Adi Susandi, ada di Jalan Gunung Tangkuban Perahu. Sekarang, jalan ini resmi jadi satu arah dari timur ke barat untuk semua jenis kendaraan. Mantap, kan?
“Kami uji coba selama sebulan. Kalau berhasil dan enggak ada masalah, kami akan terapkan permanen,” kata Susandi. Jadi, buat kamu yang biasa lewat sana, wajib banget catat perubahan ini! Fokus utama perubahan ini memang ada di Bali bagian tengah-selatan.
Tips Anti-Macet di Sanur dan Pusat Kota
Macet saat liburan memang bikin bad mood, apalagi kalau setiap menitnya berharga. Tapi tenang, pihak berwenang udah gerak cepat buat mengantisipasi titik-titik rawan lain.
I Ketut Sriawan, Kepala Dinas Perhubungan Denpasar, menyoroti beberapa area lain yang perlu diwaspadai selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini:
- Area wisata Sanur.
- Living World Denpasar.
- Sejumlah pusat perbelanjaan lainnya di Denpasar City.
Untuk memastikan semua berjalan lancar, tim Gabungan Nataru udah diterjunkan ke titik-titik strategis dan area paling parah macetnya. Personel gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP, hingga Organda siap siaga membantu kamu bernavigasi, jadi jangan sungkan bertanya atau ikuti arahannya!
Solusi Padat Penumpang di Sanur Port
Buat kamu yang mau nyeberang ke Nusa Penida atau Lombok via Pelabuhan Sanur, perhatian ekstra ya! Volume orang yang melintas di Sanur lagi tinggi banget, bisa mencapai 7.000 penumpang! Makanya, Dishub mulai mengarahkan penumpang ke dermaga alternatif untuk mengurangi kepadatan:
- Dermaga Mertasari.
- Dermaga Serangan (masing-masing berkapasitas sekitar 1.200 penumpang).
Terutama saat jam sibuk, pengemudi yang menuju Pelabuhan Sanur atau resor pantai di Sanur mungkin bakal diminta parkir di Area Parkir Pantai Mertasari. Dari sana, kamu bisa lanjut perjalanan pakai layanan bus shuttle listrik gratis! Ini solusi keren buat mengurangi kepadatan di Sanur Harbour dan memastikan kamu tetap bisa menikmati perjalanan liburan.
Kesimpulan
Meskipun awal-awal ini mungkin terasa lebih ribet dan macet karena fase adaptasi, secara teori, sistem baru ini harusnya bisa membuat lalu lintas Bali lebih lancar ke depannya. Ingat, selalu pantau media sosial Dishub atau Polisi setempat sebelum bepergian. Selamat liburan, semoga perjalananmu di Bali tetap seru tanpa drama macet!