Data Surveilans, Dandim Klungkung: Tidak Boleh Ada Data Fiktif

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG – Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf. Suhendar Suryaningrat meminta anggotanya yang tergabung dalam tim surveilans agar mendata secara detail warga yang akan disurveilans, sehingga tidak ada data fiktif yang dilaporkan. 

Dandim menyampaikan itu saat melakukan pemantauan lapangan dengan menaiki motor bersama anggotanya.

Dengan nada serius, pimpinan tertinggi satuan militer di wilayah Klungkung tersebut mengatakan, “Tidak boleh ada data fiktif yang kita laporkan. Semua harus berkerja apabila ada masalah segera berkoordinasi dan saling membantu,” perintah perwira melati dua ini.

Baca juga: Pura Tirta Suci Klungkung Hancur Tertimbun Longsor, Pengempon Mohon Bantuan Pemerintah Perbaiki Pura

Dandim Klungkung menyadari perjuangan di lapangan dalam memerangi penyebaran Covid-19 cukup berat.

Tapi ia minta anggotanya tidak pernah merasa lelah. 

“Sadari bahwa rakyat kita telah lelah dalam menghadapi situasi pandemi ini, jadi kitalah sebagai spiritnya karena kita diciptakan untuk siap mengahadapi situasi macam apapun,” kata Suhendar, Minggu 8 Agustus 2021. 

Baca juga: Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Untuk 205 KK, Kodim Klungkung Bangun Pompa Hidram di Desa Manduang

Di sela-sela kegiatannya dalam mendampingi tim surveilans melakukan tugas, Suhendar menganalogikan bahwa situasi pandemi Covid 19 ini adalah suatu peperangan besar, melawan musuh yang tidak kelihatan tapi nyata adanya. 

“Kita mesti sadar dan ingat sejarah bahwa kita punya sistem pertahanan rakyat semesta, yang artinya semua komponen rakyat mesti bersatu padu sesuai dengan bidangnya untuk bahu membahu guna segera bisa memusnahkan Covid -19 dari bumi kita tercinta ini,” demikian Suhendar menyemangati anggotanya. (*)

Berita lainnya di Berita Klungkung