
Gara-Gara Konten Kontroversial, Bintang OnlyFans Bonnie Blue Diusir dari Bali!
Skandal Bonnie Blue di Bali: Pelanggaran visa, tuduhan pornografi, dan risiko 15 tahun penjara. Baca respons creator OF lainnya yang mengecam tindakannya.
Guys, ada berita heboh banget dari Bali! Pulau Dewata yang harusnya jadi surga liburan malah jadi tempat drama besar. Bonnie Blue, salah satu creator OnlyFans yang lumayan sering bikin sensasi, kabarnya baru saja ditangkap dan siap dideportasi.
Gara-garanya? Diduga melanggar hukum anti-pornografi di Indonesia, yang notabene super ketat. Jadi, gimana sih kronologi lengkapnya? Yuk, kita bedah!
Kenapa Bonnie Blue Sampai Ditangkap?
Menurut laporan yang beredar, Bonnie Blue diciduk setelah ada dugaan pelanggaran hukum. Kabarnya, begitu investigasi selesai, dia langsung di-“transfer” alias dideportasi. Dan yang lebih ngeri, kalau tuduhan pornografi ini terbukti di pengadilan, dia bisa kena hukuman penjara sampai 15 tahun, lho!
Saat penangkapan, polisi juga menyita beberapa barang bukti. Ini daftarnya:
- Alat kontrasepsi.
- Peralatan kamera profesional.
- Truk yang diduga dijuluki “Bonnie Blue Bangbus”.
Muhammad Arif Batubara, kepala polisi setempat, membenarkan bahwa investigasi gabungan sedang berlangsung terkait “dugaan tindak pidana pornografi atau… materi yang melanggar kesusilaan.” FYI, penangkapan ini berawal dari laporan warga negara yang peduli.
Bukan Cuma Pornografi, Pelanggaran Visa Turut Jadi Masalah
Meskipun awalnya terfokus pada dugaan tindak pidana pornografi, ternyata ada masalah lain yang membuat Imigrasi Bali langsung ambil tindakan tegas. Kepala Imigrasi Bandara Bali, Winarko, tegas menyatakan bahwa mereka tidak main-main. “Kami akan segera mengambil tindakan tegas, mendeportasi mereka, dan mengajukan untuk daftar hitam (blacklist),” ujarnya.
Penting untuk dicatat, saat ini belum ditemukan materi pornografi yang sudah difilmkan. Namun, Blue dan beberapa turis lain—termasuk 17 pria berkebangsaan Inggris dan Australia yang juga sempat ditahan, meskipun beberapa sudah dibebaskan setelah diinterogasi—semuanya menghadapi deportasi karena melanggar peraturan visa turis.
Paspor mereka sudah disita sambil menunggu proses hukum selesai. Mereka terancam tidak bisa lagi menginjakkan kaki di Indonesia setelah kasus ini.
Dikecam Sesama Creator: “Ini Bukan Prank!”
Skandal ini bukan cuma jadi sorotan publik, tapi juga menuai kritik pedas dari rekan sesama creator OnlyFans. Beberapa nama besar, seperti pemilik Bop House, Sophie Rain, dan Aishah Sofey, angkat bicara mengkritik tingkah laku Bonnie Blue yang dianggap tidak profesional dan membahayakan, bahkan merusak reputasi creator lain yang bekerja secara legal.
Sophie Rain, misalnya, mencibir bahwa Blue sering “berakting” dan “menarik remaja” untuk kontennya.
“Dia sudah melakukan aksi pura-pura selama berbulan-bulan. Dia memalsukan penangkapan di Inggris. Dia pikir ini adalah branding yang keren, padahal dia membahayakan orang lain dan merusak reputasi setiap creator yang mencoba bekerja secara legal,” tulis Sophie.
Sedangkan Aishah Sofey lebih keras lagi, menekankan risiko yang diambil Blue di negara dengan hukum ketat:
“Inilah yang terjadi ketika kamu memperlakukan OnlyFans seperti acara TV prank. Bonnie Blue tidak pernah menghormati profesi ini. Dia mengejeknya. Dia menggunakannya untuk mencari perhatian. Dia pikir dia tidak tersentuh. Ini bukan sekadar sketsa ‘edgy’. Dia ada di negara di mana hal seperti ini bisa membuatmu dipenjara selama satu dekade.”
Takeaway Penting Buat Traveller
Intinya, insiden Bonnie Blue ini adalah pengingat keras bagi siapa pun yang bepergian ke luar negeri, terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai content creator. Hukum di setiap negara berbeda, dan apa yang legal di satu tempat bisa jadi ilegal dan berujung fatal di tempat lain. Ingat, kalau liburan ke Indonesia, patuhi aturan mainnya. Jangan sampai niat bikin konten malah berakhir di sel tahanan dan kena blacklist seumur hidup!