Gempa Tektonik Berkekuatan 3,6 SR Guncang Bali Utara
[ad_1]
SINGARAJA – Gempa tektonik mengguncang wilayah Bali Utara, Buleleng pada Kamis pagi (5/8) kemarin.
Tidak ada kerusakan atau korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja, akibat getaran gempa yang dirasakan sangat kuat, warga sempat dibuat heboh.
Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 07.46. Sejumlah warga mengaku sempat terkejut dengan guncangan gempa itu.
Meski begitu tak terjadi kepanikan yang berlebihan, sebab tak terjadi gempa susulan.
Seperti yang terjadi di Kantor Bupati Buleleng. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) sempat dibuat terkejut dengan adanya gempa tersebut.
Gede Jumat Adi Jaya, salah seorang ASN, mengaku saat itu dirinya tengah berjemur di halaman kantor. Setiba di kantor, ia merasakan getaran yang cukup kuat. Beruntung dirinya sudah berada di luar kantor.
“Biasanya memang jam 08.00 pagi itu baru masuk ke ruangan. Saya pas posisi sedang berjemur di kantor, ada gempa. Sempat kaget juga, tapi kan pas posisi sudah di luar ruangan,” kata Gede Jumat.
Hal berbeda dialami Ida Bagus Indratara. Ia mengaku sedang berada di dalam ruangan. Tiba-tiba ia merasakan getaran seperti truk yang sedang melintas.
“Jendela juga bunyi. Makanya saya langsung lari ke luar,” kata Indra.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, hingga Kamis sore pihaknya belum menerima laporan kerusakan akibat gempa. Ariadi mengaku saat insiden terjadi, dirinya tengah berada di dalam ruangan.
“Begitu gempa, saya sudah minta personel TRC siaga. Sekaligus memantau informasi di desa. Siapa tahu ada dampak. Tapi sampai sore ini, tidak ada laporan kerusakan,” kata Ariadi.
Sedangkan dari informasi BMKG, gempa yang terjadi di Buleleng pada pukul 07.46 Kamis (5/8) pagi berkekuatan magnitude 3,6 skala richter. Gempa dirasakan dengan kekuatan skala III MMI. Gempa itu terasa seperti ada truk besar yang melintas.
BMKG menyatakan pusat gempa terletak pada koordinat 8,12° LS ; 115,23° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 km arah Tenggara Kabupaten Buleleng, Bali pada kedalaman 10 km. Lokasi itu diprediksi berada di sekitar Kubutambahan.
[ad_2]
Sumber Berita