Tips Aman Bertemu Monyet di Pura Uluwatu, Bali!

Pura Uluwatu memberikan panduan terbaru untuk wisatawan yang ingin berkunjung dan berinteraksi dengan monyet-monyet di sana. Simak tipsnya agar kunjunganmu aman dan menyenangkan!

Pura Uluwatu, salah satu pura paling ikonik di Bali, baru-baru ini mengeluarkan panduan terbaru untuk para wisatawan yang berkunjung dan ingin melihat monyet-monyet yang menghuni area pura. Panduan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan wisatawan dan kesejahteraan monyet itu sendiri.

Seperti yang kita tahu, Pura Uluwatu bukan hanya terkenal karena keindahan arsitektur dan pemandangan lautnya yang memukau, tapi juga karena kawanan monyet ekor panjang (macaque) yang sudah sangat terbiasa dengan kehadiran manusia. Sayangnya, kebiasaan ini membuat beberapa monyet menjadi lebih berani dan terkadang ‘nakal’.

Tips Aman Berinteraksi dengan Monyet di Pura Uluwatu

Menurut pengelola Pura Uluwatu, pertanyaan paling umum yang diajukan wisatawan adalah, ‘Apakah monyet-monyet ini berbahaya?’ Jawabannya? Bisa iya, bisa tidak. Berikut beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan:

  • Tetap Tenang dan Hormat: Jika monyet mendekat, jangan panik. Tetap tenang dan tunjukkan sikap hormat.
  • Jangan Sentuh, Beri Makan, atau Menggoda: Hindari kontak fisik dengan monyet. Memberi makan atau menggoda hanya akan membuat mereka semakin agresif.
  • Jaga Jarak: Usahakan untuk menjaga jarak aman dari monyet.
  • Amankan Barang Bawaan: Monyet di Pura Uluwatu terkenal suka mencuri barang-barang seperti ponsel, kacamata, kamera, dan tas. Pastikan barang-barang berhargamu aman dan tidak terlihat mencolok.

Meskipun kamu mungkin melihat pengunjung lain berinteraksi langsung dengan monyet, sebaiknya hindari tindakan tersebut. Jika monyet mendekat atau menyentuhmu, jangan bereaksi berlebihan dan ikuti instruksi dari petugas pura.

Relokasi Monyet untuk Keamanan dan Kelancaran Upacara

Pada bulan Mei 2025, pihak Pura Uluwatu mengonfirmasi bahwa mereka sedang berupaya merelokasi sebagian monyet ke area yang lebih aman di dalam kompleks pura. Tujuannya adalah untuk melindungi monyet dari potensi bahaya dan memastikan kelancaran upacara keagamaan.

Kepala Desa Pecatu, Made Sumerta, menjelaskan bahwa relokasi ini dilakukan menjelang upacara Pidolan di Pura Uluwatu. Monyet-monyet tersebut dipindahkan sementara ke area parkir baru dan diberi makanan agar tidak mengganggu jalannya upacara.

Waspada Rabies dan Asuransi Perjalanan

Penting untuk diingat bahwa wisatawan yang mengunjungi tempat wisata dengan populasi monyet perlu mewaspadai risiko rabies. Meskipun kasus rabies pada monyet di Bali tidak umum, rabies tetap menjadi ancaman nyata di provinsi ini.

Pastikan kamu memiliki asuransi perjalanan dan kesehatan yang komprehensif sebelum mengunjungi tempat-tempat seperti ini. Jika kamu digigit, dicakar, atau terkena air liur hewan yang berpotensi rabies (seperti monyet, anjing, atau kelelawar), segera cari pertolongan medis.

Pada bulan Juni 2025, Dinas Kesehatan Provinsi Bali mencatat peningkatan kasus gigitan anjing positif rabies. Di wilayah barat provinsi tersebut, tercatat 49 kasus rabies antara Januari hingga akhir Mei 2025.

Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa menikmati keindahan Pura Uluwatu dan berinteraksi dengan monyet-monyet di sana dengan aman dan nyaman. Selamat berlibur!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.