Bangkitkan Ekonomi Bali, Ratusan Pesepeda Akan Gowes Selama Dua Hari

[ad_1]

DENPASAR – Perekonomian di Pulau Bali masih tertatih-tatih selama pendemi Covid-19. Guna membuat roda perekonomian kembali bergairah, pemerintah dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya.

Salah satunya yang dilakukan oleh komunitas Jelajah Susur Persada (JSP). Komunitas ini berencana akan menggelar kegiatan bernama Jelajah Bali Bike. 

Touring ini dilakukan pada 19 sampai 20 Juni 2021. Hari pertama dimulai dari Hotel Santika Kuta, dan berakhir di Hotel CLV Bedugul.

Perjalanan ini melewati Legian, Tanah Lot, Tabahan, Pura Batukau, Jatiluwih, Air Panas Angseri, dan Bedugul. Total jarak sekitar 93 kilometer.

“Kegiatan ini sebagai salah satu upaya bersama untuk mengajak wisatawan masuk ke Bali guna membantu mendorong dan menggerakkan roda perekonomian,” terang Jannes Eudes Wawa selaku koordinator Jelajah Bali Bike saat menggelar konferensi pers di Warung Kubu Kopi, jalan Hayamwuruk, Denpasar, Rabu (16/6/2021)

Peserta Jelajah Bali Bike sebanyak 165 orang. Mereka berasal dari berbagai kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Bandung, Palembang, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Makassar, Gorontalo, Manokwari, Nabire dan Jayapura.

“Mereka bukan atlet, tetapi orang yang menyukai bersepeda,” ujarnya. 

Lanjut dia, kegiatan ini bukan lomba, tetapi perjalanan berwisata. Mereka ingin menikmati keindahan Bali dari sadel sepeda. Bagi mereka bersepeda di Bali itu sesuatu banget. Kegiatan ini juga telah mendapat rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Bali. Rekomendasi dikeluarkan pada 17 Mei 2021. 

“Dukungan diberikan karena kami menyatakan komitem yang kuat untuk mematuhi protokol Kesehatan Covid-19. Kami akan menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Selain itu, kegiatan ini juga ikut memberikan kontribusi bagi proses pemulihan ekonomi Bali,” imbuhnya. 

Apalagi, banyak peserta datang bersama keluarga, dan berencana berada di Bali lebih dari empat hari. Panitia Jelajah Bali Bike memprakirakan setiap peserta menghabiskan biaya berkisar Rp 6,5 juta sampai Rp 8,5 juta. Perputaran uang di Bali melalui event yang disponsori Bank BRI ini mencapai kurang lebih Rp 1,2 miliar. 

“Penyelenggaraan Jelajah Bali Bike dapat memancing pihak lain melakukan berbagai kegiatan sejenis lainnya di Bali. Semakin banyak event  menarik di Bali, makin banyak pula orang datang. Kedatangan wisatawan yang terus meningkat akan menghidupkan ekonomi Bali. Perputaran uang semakin banyak. Pemulihannya pun lebih cepat terwujud,” tandasnya.

[ad_2]

Sumber Berita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.