BIN Gelar Vaksinasi Door to Door Sasar Pelajar dan Zona Hitam
[ad_1]
Badan Intelijen Negara (BIN) melanjutkan kegiatan vaksinasi corona bagi warga. Kali ini sasarannya ialah pelajar di SMPN 11 Kota Tangerang Selatan dan warga di Perum Pondok Makmur Tangerang, Banten.
Kepala BIN Jenderal Polisi (purn) Budi Gunawan mengatakan ada 50 ribu dosis yang disiapkan dalam vaksinasi lanjutan tersebut. Wilayah padat penduduk masih menjadi prioritas dalam program ini.
"Hari ini kita mengadakan vaksinasi lanjutan. Total ada 50 ribu vaksin yang disiapkan yang tersebar di 14 provinsi," ujar Budi Gunawan di Banten, Kamis (12/8).
Vaksinasi pelajar dilakukan secara terpusat. Budi mengatakan pelajar menjadi salah satu prioritas karena merupakan calon penerus bangsa dan negara.
"Sehingga vaksinasi terhadap anak-anak pelajar ini masih menjadi prioritas dan penting sekali," ucap Budi Gunawan.
Selain itu BIN juga melakukan terobosan dengan menggelar vaksinasi secara door to door. Vaksinator mendatangi langsung rumah warga yang belum divaksin.
Budi Gunawan menuturkan vaksinasi secara door to door dinilai efektif untuk menjangkau warga yang tinggal di kawasan padat penduduk. Metode ini juga bisa menjangkau rumah-rumah warga di pelosok.
"Vaksinasi secara door to door ini sangat efektif karena menjangkau masyarakat yang tinggal di perumahan-perumahan padat penduduk, bahkan yang tinggal di daerah-daerah pelosok," kata Budi Gunawan.
Budi Gunawan memastikan pihaknya akan mengadakan vaksinasi lanjutan di daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus virus corona. Bahkan, beberapa di antaranya termasuk zona hitam penularan COVID-19.
"Kita pastikan spot-spot ini kita pilih yakni karena lonjakan angka positif ratenya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam atau merah," tutur Budi Gunawan.
Adapun 13 Provinsi lainnya yang juga digelar vaksinasi lanjutan oleh BIN adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, dan Papua.
[ad_2]
Sumber Berita
